Dorong UMKM Mendunia: Harbolnas 2025 Siap Pecahkan Rekor Rp 35 Triliun
Pemerintah melalui Kick-Off Road to Harbolnas 2025 menegaskan kembali komitmennya memperkuat ekonomi digital nasional dan mengangkat peran UMKM sebagai kurator...
Read moreEnih adalah sosok sederhana yang memulai usahanya dari modal sedikit, tepatnya gaji sang suami. Awalnya ia menjalankan warung kopi kecil di pinggiran Kota Tangerang dekat Masjid Al-A’zhom. Namun, pandemi COVID-19 menerpa dan mengubah segalanya. Di tengah kesulitan itu, Enih mencari cara agar keluarga tetap punya penghasilan.
Dari dapur rumahnya ia bereksperimen membuat keripik tradisional untuk dinikmati keluarga. Ternyata, rasa gurih dan kerenyahannya membikin orang terkesan. “Waktu itu saya cuma pikir, yang penting ada pemasukan buat keluarga,” ujarnya saat diwawancara.
Sejak 2021, Enih mulai serius jika menyebut bisnis camilannya. Varian lanjutannya pun berkembang: dari keripik tempe, seblak kering, hingga kacang kriwil. Produksinya masih rumahan—sekitar 50 bungkus per hari. Tapi ketika pesanan besar datang, seluruh keluarga ikut bantu produksi malam hari, bahkan anak-anak.
Apa yang dulunya camilan sederhana di dapur, kini Erildya Cemilan Family milik Enih tersebar lebih luas:
Toko oleh-oleh di bandara
Gerai Sarinah Thamrin
Toko-toko di Jabodetabek
Hypermart
Sedang dalam proses masuk ke toko
Perubahan besar datang saat Enih menemukan program Rumah BUMN Jakarta lewat Instagram. Ia menghubungi pengelola dan mengikuti pelatihan digital marketing, pembuatan konten, hingga strategi e-commerce. Awal yang gaptek pun kini mampu ikuti tren teknologi jualan online—walau ia tetap menjaga toko offline yang sudah berjalan. Tujuan selanjutnya? Pelatihan live TikTok dan pembuatan video produk.
Selain pelatihan digital, program ini mempertemukan Enih dengan berbagai peluang—mulai dari dukungan Kementerian UMKM hingga Kementerian Pariwisata. Ia pun kini punya mimpi besar: membentuk PT perseorangan, memperluas kapasitas produksi, memperlebar distribusi ke seluruh Indonesia, hingga punya pabrik kecil sendiri suatu hari nanti.
Menurut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, hingga akhir Juni 2025 BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN dengan lebih dari 16.000 pelatihan. Tujuannya bukan hanya memberi akses pelatihan dan pendampingan, tapi juga jalan bagi UMKM untuk naik kelas dan go digital.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Pemerintah melalui Kick-Off Road to Harbolnas 2025 menegaskan kembali komitmennya memperkuat ekonomi digital nasional dan mengangkat peran UMKM sebagai kurator...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...