Rahasia Kulit Kembang Tahu Isi Ayam Anti Gagal: Enak, Sehat, dan Bisa Jadi Stok Frozen Food
Ada masanya kita butuh menu yang enak tapi ramah di kantong — apalagi menjelang akhir bulan atau saat persediaan bahan...
Read more
Kalau ngomongin menu rumahan yang paling sering muncul di meja makan orang Indonesia, cah kangkung pasti masuk daftar teratas. Saking populernya, hampir semua rumah makan, dari warteg sampai restoran seafood, punya versi andalannya sendiri.
Kangkung memang punya pesona tersendiri. Sayur hijau ini murah, mudah didapat, tapi rasa dan aromanya selalu berhasil bikin makan makin lahap. Apalagi kalau dimasak dengan saus tiram yang gurih manis dan aroma bawang putih yang harum menggoda—duh, rasanya sulit ditolak.
Menu ini cocok banget buat kamu yang ingin makan enak tanpa ribet. Waktu masaknya cepat, cuma sekitar 10 menit, tapi hasilnya luar biasa lezat. Bahkan di akhir bulan sekalipun, cah kangkung tetap jadi penyelamat saat dompet menipis tapi lidah ingin makan nikmat.
Supaya hasilnya tetap segar dan renyah, pilih kangkung yang muda dan berdaun hijau segar, bukan yang sudah tua. Berikut bahan-bahan yang kamu butuhkan:
400 gram kangkung segar (sekitar 2–3 ikat), petik daun dan batang mudanya
4 siung bawang putih, iris tipis
2 buah cabai merah, buang bijinya lalu iris serong
1 buah cabai hijau, iris serong
2 sendok makan saus tiram
1 sendok makan kecap manis
2 sendok teh minyak wijen
½ sendok makan tepung maizena, larutkan dalam 50 ml air
Air secukupnya
2–3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Garam dan merica secukupnya
Sedikit gula pasir untuk menyeimbangkan rasa
Kaldu jamur atau ayam bubuk (jika ingin lebih gurih)
Yuk, langsung praktik! Dengan langkah-langkah sederhana berikut, kamu bisa bikin cah kangkung yang tetap hijau segar dan rasanya nendang:
Cuci bersih kangkung, petik bagian daun dan batang muda saja agar hasilnya tidak keras. Iris semua bumbu seperti bawang putih, cabai merah, dan cabai hijau.
Panaskan minyak goreng dalam wajan besar dengan api sedang. Tumis bawang putih sampai harum keemasan, lalu masukkan irisan cabai merah dan hijau. Aduk hingga semua bahan layu dan mengeluarkan aroma pedas yang menggoda.
Tambahkan saus tiram, kecap manis, minyak wijen, garam, dan sedikit merica. Aduk hingga tercampur rata. Biarkan beberapa detik hingga bumbu mengental dan wangi khas saus tiram tercium.
Masukkan larutan tepung maizena yang sudah disiapkan, lalu aduk hingga saus sedikit mengental. Langkah ini penting supaya bumbu bisa menempel sempurna di kangkung.
Masukkan kangkung, lalu besarkan api kompor. Tumis cepat sekitar 1–2 menit saja sampai kangkung berubah warna menjadi hijau cerah dan sedikit layu. Jangan terlalu lama, karena kangkung bisa jadi lembek dan berubah warna jadi kehitaman.
Cicip rasanya. Kalau sudah pas antara gurih, manis, dan sedikit pedas, segera angkat dan sajikan di piring saji. Cah kangkung paling enak disajikan panas-panas dengan nasi putih hangat dan lauk tempe goreng.
Gunakan api besar saat menumis kangkung.
Ini rahasia utama biar kangkung tetap hijau segar dan renyah, bukan lembek.
Jangan masak terlalu lama.
Waktu ideal cuma 1–2 menit setelah kangkung masuk wajan.
Tambahkan minyak wijen di akhir masakan.
Supaya aroma khasnya tetap kuat dan tidak hilang karena panas berlebihan.
Gunakan kangkung air, bukan darat.
Teksturnya lebih empuk dan cocok untuk tumisan cepat seperti ini.
Kalau suka pedas, tambahkan cabai rawit.
Bisa diiris atau ditumbuk kasar untuk sensasi pedas yang mantap.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Ada masanya kita butuh menu yang enak tapi ramah di kantong — apalagi menjelang akhir bulan atau saat persediaan bahan...
Tren Foto AI yang Menggabungkan Masa Kecil dan Masa Kini Media sosial belakangan ini diramaikan oleh tren foto Gemini AI...