Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Alpha thalassemia adalah kelainan darah genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini terjadi karena adanya kelainan pada gen yang mengontrol produksi rantai alfa hemoglobin.
Bila rantai alfa tidak terbentuk dengan baik, sel darah merah menjadi mudah rusak, berukuran lebih kecil, dan tidak mampu mengangkut oksigen secara optimal.
Alpha thalassemia disebabkan oleh mutasi atau hilangnya satu atau lebih dari empat gen yang membentuk rantai alfa. Jumlah gen yang rusak menentukan tingkat keparahan penyakit:
Satu gen hilang (silent carrier): biasanya tidak menimbulkan gejala.
Dua gen hilang (alpha thalassemia minor): gejalanya ringan, mirip anemia biasa.
Tiga gen hilang (hemoglobin H disease): gejalanya lebih berat, seperti anemia kronis.
Empat gen hilang (hydrops fetalis): kondisi sangat serius dan sering berakibat fatal sejak dalam kandungan.
Gejala bervariasi tergantung pada tingkat keparahan, namun beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan antara lain:
Kelelahan berlebihan karena tubuh kekurangan oksigen.
Pucat pada kulit akibat rendahnya kadar hemoglobin.
Sesak napas meski melakukan aktivitas ringan.
Pembesaran limpa (splenomegali) karena tubuh berusaha menghancurkan sel darah merah abnormal.
Gangguan pertumbuhan pada anak bila kondisi tidak terdeteksi sejak dini.
Pada kasus ringan, gejala bisa sangat samar dan sering disalahartikan sebagai anemia biasa.
Alpha thalassemia diturunkan dari orang tua ke anak. Risiko lebih tinggi terjadi pada:
Pasangan dengan riwayat keluarga thalassemia.
Populasi di Asia Tenggara, Mediterania, Afrika, dan Timur Tengah.
Anak-anak dengan orang tua yang sama-sama pembawa sifat thalassemia.
Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya melakukan beberapa tes berikut:
Hitung darah lengkap (CBC): untuk melihat ukuran dan jumlah sel darah merah.
Elektroforesis hemoglobin: untuk mendeteksi jenis hemoglobin abnormal.
Tes genetik: memastikan adanya kelainan gen penyebab thalassemia.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...