Barang Bukti Kebakaran Terra Drone Terungkap, Polisi Buka Detail Penyidikan

Polisi mengungkap barang bukti kebakaran Terra Drone di Jakarta Pusat, termasuk baterai drone berjelaga dan APAR hangus. (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)
Polisi mengungkap barang bukti kebakaran Terra Drone di Jakarta Pusat, termasuk baterai drone berjelaga dan APAR hangus. (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)

Polisi mengungkap barang bukti kebakaran Terra Drone di Jakarta Pusat, termasuk baterai drone berjelaga dan APAR hangus

Polisi mulai membeberkan sejumlah barang bukti penting terkait kebakaran maut yang melanda gedung Terra Drone di Jakarta Pusat dan menewaskan 22 orang. Dalam rilis yang digelar di Polres Metro Jakarta Pusat pada Jumat 12 Desember 2025, aparat memperlihatkan deretan barang bukti yang disita dari lokasi kejadian.

Menurut laporan dari sumber berita, salah satu barang bukti utama adalah baterai drone yang ditemukan dalam kondisi berjelaga. Selain itu, polisi juga menampilkan tiga alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah hangus terbakar. Barang bukti ini menjadi bagian dari proses penyelidikan untuk memastikan pemicu utama kebakaran yang merenggut belasan nyawa tersebut.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Selasa 9 Desember siang oleh warga sekitar. Berdasarkan data dari otoritas pemadam kebakaran, total korban tewas mencapai 22 orang, terdiri atas 15 perempuan dan 7 laki-laki. Seluruh korban ditemukan terjebak di lantai atas gedung enam lantai itu akibat asap pekat yang berasal dari bagian bawah bangunan.

Minimnya jalur evakuasi turut memperparah keadaan. Korban tidak sempat menyelamatkan diri karena tangga dan lorong dipenuhi asap tebal, sehingga akses keluar menjadi sangat terbatas.

Polisi juga mengonfirmasi bahwa Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia berinisial MW telah ditetapkan sebagai tersangka. MW telah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kelalaian yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Dugaan Awal Sumber Api Berasal dari Baterai Litium

Berdasarkan pernyataan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dugaan awal menyebut api berasal dari baterai litium yang berada di bagian bawah gedung. “Masih dalam penyelidikan. Karena jenisnya baterai litium, di bawah, mungkin perlu evaluasi kembali,” kata Bayu Megantara, Kepala Gulkarmat DKI Jakarta.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED