Jalur ke Taput Masih Terputus, BNPB Ungkap Delapan Kecamatan di Sumut Terisolasi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menyampaikan perkembangan terkini penanganan banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Berdasarkan laporan BNPB, masih ada delapan kecamatan yang hingga saat ini terisolasi akibat akses jalan yang belum dapat dilalui.

Menurut Suharyanto, wilayah yang masih terisolasi berada di dua kabupaten. Humbang Hasundutan mengalami satu kecamatan terisolasi, sementara Tapanuli Utara (Taput) memiliki tujuh kecamatan yang masih sulit dijangkau. Penjelasan ini disampaikan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, pada Minggu 7 Desember 2025 malam.

“Sumatera Utara yang masih terisolir tinggal dua kabupaten. Dari 18 kota yang terdampak, tujuh desa terisolir ini Humbang Hasundutan satu kecamatan dan Tapanuli Utara ada tujuh kecamatan. Ini semuanya juga sudah didistribusikan logistik lewat udara,” kata Suharyanto, Kepala BNPB.

Akses Darat ke Taput Belum Bisa Dilalui

Salah satu tantangan terbesar dalam upaya pemulihan adalah kondisi jalur darat menuju Taput. Hingga kini, jalan dari berbagai arah masih belum dapat sepenuhnya dilalui kendaraan. Berdasarkan data BNPB, Taput hanya dapat diakses melalui satu jalur dari Tapanuli Tengah menuju wilayah Sibolga.

“Untuk jalan yang masih belum tembus Tapanuli Utara, ada satu jalur dari Tapanuli Utara ke Tapanuli Tengah lewat Sibolga,” ujar Suharyanto.

Keterbatasan akses ini membuat distribusi bantuan dan pengiriman personel penanganan darurat harus dilakukan menggunakan jalur udara. BNPB memastikan helikopter terus melakukan sorti untuk mengangkut logistik penting bagi masyarakat terdampak.

Upaya Pemulihan Dilakukan Kemen PU dan TNI

Di lapangan, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) bersama Satgas TNI terus berupaya membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah kawasan Adiankoting, yang mengalami kerusakan cukup parah.

“Itu masih ada daerah Adiankoting ini sedang dikerjakan terus baik oleh Kemen PU maupun Satgas TNI. Per hari ini, mungkin Satgas sudah bisa masuk 40 km lebih karena begitu saya tinggal ke Aceh kemarin sudah 38 km. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama satu minggu dari sekarang sudah bisa tembus,” kata Suharyanto.

BNPB menargetkan jalur darat menuju Taput dapat kembali dibuka dalam waktu sekitar satu pekan. Dengan terbukanya akses jalan, proses evakuasi, pendataan, dan distribusi bantuan diperkirakan dapat berjalan jauh lebih cepat.

Pemerintah Fokus Percepatan Penanganan

BNPB menegaskan bahwa seluruh instansi terkait, baik TNI, Polri, maupun Kemen PU, bekerja bersama melakukan percepatan pemulihan infrastruktur darurat. Selain membuka jalan, pemerintah juga memprioritaskan penanganan pengungsi, pemulihan jaringan komunikasi, dan kebutuhan dasar masyarakat.

Pemantauan terhadap potensi longsor susulan juga terus dilakukan mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat intensitas hujan beberapa hari terakhir.

Referensi:
DetikNews