Risiko Mengatur AC Terlalu Dingin dan Cara Mengatasinya

Mengatur AC terlalu dingin dapat memicu masalah kesehatan dan membuat kinerja mesin menurun. Cari tahu risiko dan cara mengatasinya. (Foto: Shutterstock)
Mengatur AC terlalu dingin dapat memicu masalah kesehatan dan membuat kinerja mesin menurun. Cari tahu risiko dan cara mengatasinya. (Foto: Shutterstock)

Mengatur AC terlalu dingin dapat memicu masalah kesehatan dan membuat kinerja mesin menurun

Penggunaan AC sering menjadi penyelamat di tengah cuaca panas, baik di rumah maupun di kantor. Namun tidak sedikit orang yang langsung menurunkan suhu AC ke titik paling dingin demi mendapatkan udara sejuk secepat mungkin. Berdasarkan penjelasan dari sumber berita, kebiasaan tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada performa mesin AC dan konsumsi listrik.

Risiko Kesehatan Akibat Suhu AC Terlalu Rendah

Menurut penjelasan dari sejumlah pakar kesehatan, ruangan yang diatur pada suhu rendah umumnya memiliki kelembapan rendah. Kondisi ini dapat mengiritasi saluran pernapasan karena produksi lendir alami berkurang. Tanpa perlindungan lendir yang memadai, tubuh lebih mudah terpapar debu dan virus. Banyak orang akhirnya lebih rentan terserang flu atau batuk setelah terlalu lama berada di ruangan dingin ekstrem.

Perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin juga dapat melemahkan respons imun. Udara yang terlalu kering bisa memicu mata berair, iritasi, dan gejala mirip flu. Hal ini meningkatkan risiko infeksi ringan, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Dampak lainnya adalah kulit kering. Suhu rendah membuat produksi keringat menurun, padahal keringat berperan menjaga kelembapan kulit. Dalam kondisi tertentu, kulit bisa menjadi kusam, kasar, dan mengalami iritasi.

Sebagian orang juga mengalami sakit kepala ketika berada di ruangan yang terlalu dingin. Berdasarkan keterangan dalam sumber, pembuluh darah menyempit saat tubuh menyesuaikan diri dengan suhu rendah. Reaksi ini menimbulkan rasa pusing dan mengganggu kenyamanan tidur, terutama bagi lansia atau orang yang sedang tidak fit.

Selain itu, udara yang terlalu dingin dapat memicu nyeri sendi. Penurunan tekanan udara menyebabkan pembengkakan kecil pada jaringan, sehingga ruang sendi terasa terdesak. Akibatnya muncul sensasi ngilu atau seperti ditusuk jarum.

Dampak pada Performa AC dan Tagihan Listrik

Mengatur suhu AC pada titik terendah dapat membuat mesin bekerja lebih keras dari kapasitas normal. Beban ini dapat mempercepat keausan komponen internal dan menurunkan kemampuan pendinginan AC. Jika berlangsung terus menerus, risiko kerusakan menjadi semakin besar, terutama tanpa perawatan rutin.

Selain merusak mesin, kebiasaan menurunkan suhu terlalu rendah juga berdampak pada konsumsi listrik. Semakin rendah suhu yang diatur, semakin besar energi yang digunakan. Ini berpotensi membuat tagihan listrik meningkat secara signifikan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED