Kebiasaan Minum yang Perlahan Mengganggu Fungsi Ginjal Menurut Pakar Kesehatan

Temukan berbagai jenis minuman yang dapat membebani ginjal jika dikonsumsi berlebihan dan pahami bagaimana pilihan minuman harian memengaruhi kesehatan ginjal. (Foto: pagaralampos.co-net)
Temukan berbagai jenis minuman yang dapat membebani ginjal jika dikonsumsi berlebihan dan pahami bagaimana pilihan minuman harian memengaruhi kesehatan ginjal. (Foto: pagaralampos.co-net)

Temukan berbagai jenis minuman yang dapat membebani ginjal jika dikonsumsi berlebihan dan pahami bagaimana pilihan minuman harian memengaruhi kesehatan ginjal

Menjaga ginjal tetap sehat membutuhkan perhatian pada pola makan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Ginjal bekerja menyaring racun, menyeimbangkan cairan, serta menjaga kadar mineral dalam tubuh. Beban kerja organ ini dapat meningkat ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi jenis minuman tertentu. Berdasarkan berbagai sumber kesehatan, sejumlah minuman sebenarnya terlihat aman namun dapat mengganggu fungsi ginjal jika dikonsumsi tanpa kontrol.

Minuman Harian yang Dapat Meningkatkan Risiko Gangguan Ginjal

Beberapa minuman yang mudah ditemui dalam aktivitas harian kerap dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal. Berdasarkan pemaparan ahli dari beberapa publikasi kesehatan, konsumsi minuman soda secara rutin dapat memengaruhi kondisi ginjal. Kandungan asam fosfat dalam varian soda berwarna gelap disebut berpotensi meningkatkan pembentukan batu ginjal. Selain itu, gula tambahan dalam jumlah tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengatur keseimbangan cairan.

Minuman lain yang tampak sehat namun memberi beban berlebih adalah minuman buah kemasan. Menurut sejumlah pakar nutrisi, produk ini umumnya didominasi gula tambahan, pengawet, serta perisa buatan. Meski memiliki aroma atau nama buah, kandungan buah asli sering kali hanya sedikit. Lonjakan gula yang terlalu sering masuk ke tubuh dapat memicu tekanan darah tinggi serta meningkatkan risiko gangguan ginjal dalam jangka panjang. Bahkan produk berlabel no added sugar masih mungkin mengandung pemanis buatan yang tidak dianjurkan bila dikonsumsi setiap hari.

Kategori berikutnya adalah minuman beralkohol. Alkohol dikenal memengaruhi sistem pengaturan cairan dan hormon yang mengatur fungsi ginjal. Jika masuk secara berlebihan, tubuh kehilangan banyak cairan dan ginjal dipaksa bekerja lebih berat. Dalam beberapa laporan kesehatan internasional, kebiasaan konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu pemicu penyakit ginjal kronis.

Selain itu, minuman energi juga menjadi perhatian. Kandungan kafein tinggi dapat merangsang sistem saraf dan menyebabkan dehidrasi. Ketika ginjal mengalami penurunan aliran darah, fungsinya dalam menyaring limbah tidak optimal. Kandungan gula tinggi di dalam minuman energi semakin menambah beban pemrosesan cairan oleh ginjal.

Kebiasaan Konsumsi yang Perlu Diwaspadai untuk Menjaga Fungsi Ginjal

Minuman yang dirancang untuk menggantikan cairan setelah aktivitas berat, seperti minuman olahraga, perlu dikonsumsi sesuai kebutuhan. Kandungan gula, garam, dan pewarna sintetis dalam minuman ini dapat membebani ginjal apabila dikonsumsi oleh orang yang tidak melakukan olahraga intens. Menurut rekomendasi beberapa ahli kesehatan, jenis minuman ini lebih tepat dikonsumsi oleh atlet atau individu yang menjalani aktivitas fisik berat, bukan sebagai minuman harian.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED