Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
BNN (Badan Narkotika Nasional) bersama Bareskrim, Polda Metro Jaya, dan Pom TNI AD melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, dan mengungkap peredaran narkoba dengan pola cukup terstruktur. Menurut Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat, pelaku menjual sabu dalam kemasan kecil yang disebut “paket hemat.” Pembeli bahkan membayar barang haram tersebut menggunakan QRIS, sistem pembayaran digital.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi bandar berinisial N, termasuk klip plastik sabu dan ganja. Aldrin mengatakan bahwa sistem peredaran di kawasan itu sangat rapih, dengan metode pembayaran yang memudahkan transaksi ilegal.
Dalam penggerebekan, petugas menyisir rumah-rumah yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Mereka menemukan sabu, ganja, alat isap sabu, hingga senjata tajam. Beberapa warga diperiksa karena menyembunyikan narkoba di rumah.
Temuan ini menunjukkan bahwa jaringan narkoba di Berlan bukan operasi kecil amatir, tetapi sudah membangun sistem distribusi yang cukup modern dan rapi. Penggunaan QRIS oleh pelaku menjadi salah satu bukti bagaimana transaksi narkoba saat ini bisa menyusup ke dalam ekosistem pembayaran digital.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...