Tiga Pemain Diaspora Dipulangkan Indra Sjafri Jelang Uji Coba Kontra Mali

Timnas Indonesia U-23 memulangkan tiga pemain diaspora jelang uji coba lawan Mali. Indra Sjafri menegaskan keputusan diambil untuk kebutuhan performa saat ini. (Foto: PSSI.org)
Timnas Indonesia U-23 memulangkan tiga pemain diaspora jelang uji coba lawan Mali. Indra Sjafri menegaskan keputusan diambil untuk kebutuhan performa saat ini. (Foto: PSSI.org)

Timnas Indonesia U-23 memulangkan tiga pemain diaspora jelang uji coba lawan Mali

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memastikan tiga pemain diaspora yaitu Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah dipulangkan dari pemusatan latihan jelang laga uji coba menghadapi Mali di Stadion Pakansari, Bogor. Kepastian ini disampaikan dalam konferensi pers resmi di Jakarta pada Jumat 14 November.

Menurut Indra Sjafri, keputusan tersebut bukan disebabkan oleh masalah kualitas. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dalam pemusatan latihan dilakukan menggunakan berbagai parameter teknis yang telah disiapkan tim pelatih. “Tim pelatih melakukan beberapa item tes, semuanya dilihat dan kita validasi lewat internal game kemarin. Dan kami putuskan bahwa untuk saat ini karena waktu pendek, kita butuh performa, bukan potensial,” kata Indra Sjafri.

Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu menambahkan bahwa faktor kesiapan menjadi prioritas utama. “Performa itu adalah performa yang bisa dipakai saat ini. Jadi tiga pemain itu kami kembalikan ke klub. Bukan berarti tidak potensial, potensial sekali tetapi kami butuh pemain yang benar-benar siap pakai saat ini,” ujar Indra.

Ketiga pemain diaspora tersebut diketahui sudah memiliki paspor Indonesia sehingga diizinkan mengikuti pemusatan latihan menuju SEA Games 2025. Luke merupakan pemain sayap klub divisi dua Liga Yunani, GS Illioupolis. Reycredo berposisi sebagai pemain sayap kiri, sementara Mishbah adalah gelandang serang dari klub Aguilas Umak di Filipina.

Dengan keputusan ini, Timnas Indonesia U-23 kini berkekuatan 30 pemain untuk menghadapi Mali dalam dua laga uji coba pada 15 dan 18 November di Pakansari. Menurut Indra Sjafri, dua pertandingan tersebut akan dimanfaatkan untuk melihat kerangka inti tim yang akan disiapkan menuju agenda resmi tahun depan.

Meskipun memiliki jumlah pemain yang cukup banyak, Indra menegaskan tidak akan melakukan rotasi besar-besaran. Ia ingin memberikan menit bermain kepada pemain yang dinilai sudah masuk dalam rencana utama tim. Pelatih yang sebelumnya membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 itu menekankan pentingnya pematangan pola permainan sebelum memasuki kompetisi yang lebih besar.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED