Terungkap! Alasan Gugatan Cerai Andre Taulany Ditolak Pengadilan Agama Tigaraksa

Kasus perceraian antara Andre Taulany dan Erin Wartia kembali menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa gugatan cerai Andre ditolak tiga kali oleh Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang. Erin akhirnya angkat bicara melalui unggahan di Instagram, menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.

Menurut penelusuran yang dikutip dari media online, Sabtu (18/10/2025), Erin menegaskan bahwa penolakan gugatan tersebut bukan tanpa alasan. Ia menyebut keputusan pengadilan didasarkan pada pertimbangan hukum yang kuat dan bukti yang diajukan dalam persidangan.

“Kenapa gugatannya sampai ditolak tiga kali, putusan instansi resmi, enggak main-main memeriksa dan memutuskan perkara dengan sebenar-benarnya berdasarkan hukum acara dan undang-undang yang berlaku di Indonesia,” tulis Erin Wartia.

Erin mengungkap bahwa gugatan cerai Andre dinilai tidak kuat secara hukum karena minim bukti dan keterangan saksi yang tidak mendukung.

“Gugatannya kosong, tidak kuat, fitnah-fitnah itu saya buktikan di pembuktian dan saksi-saksi, pada akhirnya ditolak terus,” ujar Erin Wartia.

Ia juga menyebut bahwa sidang-sidang sebelumnya telah menghadirkan bukti nyata dan saksi yang memperkuat posisinya. Erin bahkan menilai, di manapun sidangnya digelar, hasilnya tidak akan jauh berbeda.

“Mau pengadilan di mana aja sama, gitu-gitu juga,” tulisnya lagi.

Selain itu, Erin meminta agar Andre bersikap lebih gentle dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga dan tidak menyerangnya lewat opini publik di media sosial.

“Selesaikan secara gentleman dong!” tegas Erin.

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Tigaraksa, Andre Taulany pertama kali mengajukan permohonan cerai talak pada April 2024. Namun, majelis hakim menolak permohonan tersebut karena alasan perselisihan dan pertengkaran terus-menerus tidak terbukti di persidangan. Hakim menyimpulkan bahwa penyebab utama konflik rumah tangga mereka adalah kurangnya komunikasi.

Andre kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten pada 25 September 2024, tetapi putusan di tingkat banding tetap menguatkan keputusan sebelumnya. Tidak menyerah, ia kembali menggugat Erin ke PA Tigaraksa pada 9 April 2025.

Sayangnya, pada 25 Agustus 2025, majelis hakim kembali menolak gugatan tersebut setelah menerima eksepsi dari pihak Erin mengenai yurisdiksi pengadilan. Hakim menyatakan bahwa PA Tigaraksa tidak berwenang mengadili perkara karena domisili Erin berada di wilayah hukum PA Jakarta Selatan.

Setelah tiga kali gagal, Andre akhirnya memindahkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.

Dalam unggahan yang sama, Erin menyayangkan adanya tudingan miring di media sosial yang menyebut dirinya boros, kasar, dan tidak peduli pada keluarga. Ia menilai tudingan tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar.

“Kemana hati nuraninya ketika ibunya difitnah seperti ini, seolah-olah saya istri yang antagonis, hedon, boros, dan lain-lain. Ingat, Allah SWT Maha Mengetahui,” tulis Erin Wartia.
“Saya enggak perlu pembelaan, cukup Allah Maha Besar yang jadi saksinya,” lanjutnya.

Kasus perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia kini masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dan publik menantikan seperti apa akhir dari proses hukum rumah tangga pasangan ini.

Referensi: WartaKota