Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Kepolisian Republik Indonesia kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang dan pengiriman tenaga kerja ilegal. Baru-baru ini, Polri berhasil mengungkap sindikat pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal melalui jalur laut di perairan Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian tidak hanya mengamankan sejumlah TKI ilegal yang hendak diberangkatkan ke luar negeri, tetapi juga menemukan fakta mengejutkan: ada seorang bayi yang ikut dalam rombongan. Kejadian ini memperlihatkan betapa berbahayanya praktik pengiriman manusia secara ilegal yang kerap mengabaikan keselamatan para korban.
Kapal kayu yang digunakan sindikat untuk mengangkut para TKI ilegal berhasil dicegat petugas di perairan Tanjung Balai. Aparat bertindak cepat setelah memperoleh informasi intelijen mengenai adanya aktivitas mencurigakan di jalur tersebut.
Begitu kapal diamankan, petugas menemukan puluhan orang calon pekerja migran yang diduga akan dikirim secara ilegal ke negara tetangga. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan rata-rata tergiur oleh janji pekerjaan dengan gaji tinggi. Namun, jalur yang ditempuh jelas melanggar hukum dan mengancam keselamatan.
Di antara para calon pekerja migran, keberadaan seorang bayi menarik perhatian petugas. Bayi itu ikut dalam rombongan bersama ibunya. Polisi langsung memberikan penanganan khusus demi keselamatan sang bayi, sekaligus memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga.
Kehadiran bayi dalam pengiriman ilegal ini menggambarkan betapa rapuhnya kondisi sosial ekonomi sebagian masyarakat yang rela mengambil risiko besar demi mencari penghidupan di luar negeri.
Berdasarkan penyelidikan awal, sindikat ini menggunakan modus lama dengan menjanjikan pemberangkatan cepat dan biaya murah. Para korban biasanya dijanjikan akan ditempatkan di sektor informal di negara tujuan. Namun, kenyataannya, jalur ilegal justru membuka celah eksploitasi, perlakuan tidak manusiawi, bahkan perdagangan manusia.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...