Pemerintah Legalkan Umrah Mandiri, Simak Langkah dan Syarat Pendaftarannya
Pemerintah Indonesia kini resmi memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah secara mandiri tanpa harus melalui biro perjalanan resmi. Kebijakan ini...
Read more
Menjalani ibadah umroh adalah impian banyak umat Muslim. Perjalanan spiritual ini tidak hanya membutuhkan kesiapan hati dan niat, tetapi juga kondisi fisik yang prima. Pasalnya, jamaah umroh harus menempuh perjalanan panjang, menghadapi perbedaan cuaca, serta melakukan rangkaian ibadah yang memerlukan tenaga ekstra, mulai dari thawaf, sa’i, hingga aktivitas harian lain di tanah suci.
Tidak sedikit jamaah yang akhirnya jatuh sakit selama perjalanan karena kurang persiapan kesehatan. Dokter dan tenaga medis yang mendampingi jamaah selalu menekankan pentingnya pencegahan sejak sebelum keberangkatan.
Menurut para ahli kesehatan, ada beberapa faktor utama yang membuat jamaah umroh rentan sakit, antara lain:
Perubahan Cuaca
Arab Saudi memiliki iklim panas dan kering yang sangat berbeda dengan Indonesia. Suhu ekstrem bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, bahkan heat stroke bila tidak berhati-hati.
Kelelahan Fisik
Rangkaian ibadah umroh memerlukan energi besar. Thawaf mengelilingi Ka’bah tujuh kali, kemudian dilanjutkan dengan sa’i antara Safa dan Marwah, ditambah aktivitas ibadah harian, membuat jamaah mudah kelelahan.
Kerumunan Jamaah
Berkumpul dengan ribuan orang dari berbagai negara meningkatkan risiko penularan penyakit, terutama influenza, ISPA, hingga Covid-19.
Kondisi Tubuh Sebelum Berangkat
Jamaah yang kurang mempersiapkan diri dari sisi kesehatan—seperti tidak memeriksakan kondisi tubuh terlebih dahulu—lebih mudah mengalami gangguan kesehatan saat di tanah suci.
Untuk mencegah sakit selama berada di tanah suci, dokter memberikan sejumlah tips kesehatan yang sebaiknya dipatuhi jamaah, di antaranya:
Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Berangkat
Sangat disarankan bagi jamaah untuk melakukan medical check-up sebelum keberangkatan. Pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, gula darah, fungsi jantung, dan kondisi umum tubuh. Tujuannya untuk memastikan jamaah siap secara fisik menjalani ibadah.
Vaksinasi Wajib dan Tambahan
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jamaah mendapatkan vaksin meningitis. Selain itu, dokter juga menyarankan vaksin influenza dan Covid-19 agar jamaah lebih terlindungi dari risiko penularan penyakit di tengah kerumunan besar.
Mengatur Pola Makan
Jamaah sebaiknya menjaga pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih. Hindari makanan yang terlalu berminyak atau pedas agar sistem pencernaan tetap stabil.
Cukup Istirahat
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina. Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas berlebihan di luar jadwal ibadah utama.
Membawa Obat Pribadi
Jamaah dianjurkan membawa obat-obatan pribadi sesuai kondisi kesehatan masing-masing, misalnya obat darah tinggi, obat diabetes, atau vitamin tambahan.
Selain saran medis, jamaah juga perlu disiplin menjaga kesehatan sehari-hari selama berada di tanah suci. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
Minum Air Secukupnya
Cuaca panas membuat tubuh cepat kehilangan cairan. Jamaah disarankan membawa botol minum sendiri agar mudah mengisi ulang dengan air zam-zam atau air mineral.
Menggunakan Masker
Kerumunan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi tempat rawan penularan penyakit. Pemakaian masker bisa mengurangi risiko tertular virus atau bakteri.
Memakai Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat agar tubuh tetap segar meski suhu udara tinggi.
Olahraga Ringan Sebelum Berangkat
Mempersiapkan fisik dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebelum keberangkatan.
Jaga Kebersihan Tangan
Mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitizer akan membantu mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
Beberapa kebiasaan bisa memperburuk kondisi kesehatan jamaah bila tidak dihindari, antara lain:
Terlalu banyak berjalan tanpa istirahat.
Mengabaikan rasa lelah atau pusing dengan terus beraktivitas.
Mengonsumsi makanan cepat saji atau sembarangan yang tidak higienis.
Kurang tidur karena terlalu banyak beraktivitas di luar jadwal ibadah utama.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...