Miris, 56% Penduduk RI Hanya Tamat SMP ke Bawah, Dampaknya Sulit Cari Kerja
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...
Read morePemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa uji coba penggunaan satu lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, hingga akhir Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi awal menunjukkan hasil yang positif dalam mengurai kemacetan di ruas tol maupun Jalan TB Simatupang.
Uji coba tersebut awalnya hanya direncanakan berlangsung hingga 19 September 2025, namun Gubernur Jakarta Pramono menyatakan bahwa hasil sementara cukup menjanjikan.
“Bisa dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober. Sebab kalau itu bisa dilakukan akan sangat baik,” ujar Pramono saat ditemui di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu.
Selama lima hari uji coba berlangsung, akses tol dibuka secara gratis dan rata-rata digunakan oleh sekitar 600 kendaraan per hari. Menurut Pramono, angka ini berdampak langsung pada berkurangnya kepadatan lalu lintas, baik di dalam tol maupun di ruas utama Jalan TB Simatupang.
“Selama lima hari berturut-turut, pembukaan akses tol (Fatmawati) yang digratiskan itu rata-rata dilalui sekitar 600 kendaraan. Secara signifikan mengurangi kemacetan di jalan tol maupun di TB Simatupang,” katanya.
Evaluasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan bahwa pada hari pertama, tercatat sekitar 474 kendaraan menggunakan jalur tambahan tersebut. Namun pada hari kedua, jumlahnya melonjak 38 persen menjadi lebih dari 600 kendaraan.
“Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan, hari pertama itu kurang lebih 474 yang melewati. Hari kedua naik hampir 38 persen menjadi 600 lebih,” ungkap Pramono dalam keterangannya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).
Skema uji coba dilakukan pada lajur paling kiri gerbang Tol Fatmawati 2 dan tidak dikenakan biaya tol bagi pengguna. Kendaraan dari arah Jalan Fatmawati yang hendak menuju Lebak Bulus bisa memanfaatkan jalur uji coba ini sebagai alternatif, tanpa harus masuk ke jalur tol berbayar.
Bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan jalur biasa (eksisting), akses tersebut tetap dibuka seperti biasa tanpa perubahan rute.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa dirinya sudah meminta Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kelanjutan dan evaluasi teknis uji coba ini.
Tujuannya jelas: menciptakan solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk kemacetan di wilayah selatan Jakarta, khususnya koridor TB Simatupang yang dikenal sebagai salah satu titik padat lalu lintas pada jam pulang kerja.
Diketahui bahwa Jalan TB Simatupang merupakan salah satu ruas jalan tersibuk di Jakarta Selatan, terutama pada jam sibuk pukul 17.00–20.00 WIB. Penambahan lajur khusus di gerbang tol dianggap sebagai langkah cepat dan strategis untuk menyalurkan arus kendaraan secara lebih efisien ke jalur bebas hambatan.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...