Adele Sedang Dalam Negosiasi untuk Halftime Show Super Bowl 2026 di Santa Clara

Penyanyi asal Inggris, Adele, dikabarkan sedang dalam tahap negosiasi untuk tampil sebagai penampil utama (headliner) Super Bowl Halftime Show 2026 yang akan digelar di Santa Clara, California, pada Februari 2026. Informasi ini muncul dari laporan media hiburan AS dan juga dikutip oleh CNN Indonesia sebagai bagian dari kabar terbaru Adele.

Dalam beberapa sumber, dikatakan bahwa belum ada konfirmasi resmi apakah Adele sudah menerima tawaran tersebut atau belum. Negosiasi masih berlangsung di antara manajemen Adele dan pihak penyelenggara acara.

Latar Belakang dan Riwayat Penolakan Sebelumnya

Adele bukan nama baru yang dikaitkan dengan Super Bowl. Sekitar satu dekade yang lalu, ia pernah ditawari untuk tampil di Half-Time Show, namun memilih menolak. Salah satu alasannya adalah bahwa format pertunjukan tersebut dianggap terlalu mengedepankan show visual dan aksi panggung yang menuntut banyak unsur selain vokal.

Penolakan tersebut pernah diungkapkannya secara terbuka saat konser, menyebut bahwa ia kurang nyaman dengan elemen show yang tidak fokus pada musik saja.

Rumor dan Proses Negosiasi

Beberapa pihak dari media internasional menyebut bahwa pihak NFL dan Roc Nation—yang selama ini bertugas mengatur pelaksanaan halftime show—telah membuka pembicaraan dengan tim Adele. Namun, belum ada kontrak resmi yang diumumkan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan utama dalam negosiasi ini meliputi:

• Format panggung dan koreografi (karena Adele sebelumnya menyebut bahwa ia kurang nyaman dengan koreografi besar)

• Komposisi lagu, apakah akan memasukkan karya-lagu ikonik Adele yang sudah dikenal publik secara luas kapan pun dia tampil.

• Logistik acara seperti skala produksi, durasi, dan juga persiapan teknis lainnya menjelang pertunjukan besar ini.

Signifikansi Penampilan Adele di Half-Time Show

Jika Adele benar tampil, ini akan menjadi momen besar dalam karier dan juga dalam sejarah halftime show. Penampil internasional yang diundang sebagai headliner Super Bowl sering menjadi sorotan global, dan pertunjukan ini memiliki audiens yang sangat besar—baik dalam penonton langsung maupun tayangan televisi.

Dengan reputasi Adele sebagai vokalis yang kuat, memiliki lagu-lagu hits dan kemampuan vokal yang dihargai banyak orang, penampilannya bisa memberi warna berbeda dibanding pertunjukan halftime show lain yang lebih menekankan aksi panggung atau pertunjukan visual.

Tantangan dan Reaksi Publik

Beberapa pengamat menyebut bahwa Adele kemungkinan harus menyesuaikan diri dengan tuntutan panggung besar, termasuk waktu latihan, kemungkinan koreografi, serta tanggung jawab promosi acara sebesar Super Bowl. Apalagi sebelumnya dia pernah menolak tawaran serupa karena tidak nyaman dengan format yang terlalu “pertunjukan visual” dan kurang fokus pada vokal.

Reaksi publik terbagi-dua: penggemar berharap Adele menerima tawaran tersebut agar bisa kembali tampil di acara global besar; sementara sebagian pengamat menyebut bahwa keputusan Adele akan tergantung pada kenyamanan artistik dan profesionalisme produksi.