Polisi Desak Penambahan Rambu Peringatan Setelah Tiga Kecelakaan di Flyover Pancoran

Kondisi jalan berlubang di Flyover Pancoran arah Kuningan yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal sepeda motor. Sumber foto: Mulia Budi/detikcom
Kondisi jalan berlubang di Flyover Pancoran arah Kuningan yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal sepeda motor. Sumber foto: Mulia Budi/detikcom

Kondisi jalan berlubang di Flyover Pancoran arah Kuningan yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal sepeda motor

Polda Metro Jaya mengirimkan surat resmi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar segera menambah rambu peringatan di Flyover Pancoran, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil menyusul tiga kecelakaan yang terjadi dalam satu hari di lokasi tersebut, dipicu oleh kondisi jalan yang berlubang.

Titik Rawan dan Upaya Pengawasan

Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyebutkan bahwa Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Jalan (Subdit Kamsel) sudah melakukan pengecekan di lokasi-lokasi rawan, termasuk di Flyover Pancoran. Tempat itu dianggap sebagai salah satu titik yang perlu menjadi perhatian serius.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Bina Marga dan Dishub. Komarudin memastikan bahwa beberapa titik rawan lainnya sudah ditindaklanjuti, termasuk pengiriman surat dan peringatan resmi ke dinas-dinas terkait.

Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Jalan

Peristiwa kecelakaan terjadi di Flyover Pancoran arah Kuningan pada Jumat (19/9/2025). Korban berupa pengendara sepeda motor, salah satunya wanita berinisial RM (31), mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha menghindari lubang jalan. Tabir kecelakaan mengindikasikan bahwa manuver tersebut menyebabkan sepeda motor oleng dan menabrak pembatas jalan.

Korban luka disebut mengalami cedera di bagian dahi dan gigi, meskipun tidak disebutkan secara rinci kondisi terkini. Terdapat tiga kejadian di lokasi yang sama dalam sehari tersebut, semua diduga disebabkan oleh kondisi jalan rusak.

Penanganan Sementara dan Keluhan Warga

Petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan telah menutup lubang-lubang yang dianggap membahayakan. Namun, masyarakat menyampaikan bahwa lubang sering muncul kembali setelah beberapa waktu. Dua hingga tiga bulan setelah perbaikan, lubang baru muncul di titik yang sama.

Warga juga mengusulkan agar selain perbaikan jalan, dipasang rambu peringatan, penerangan yang memadai, dan penyelesaian permanen pada bagian yang sering rusak, terutama di dekat expansion joint.

Permintaan Surat Resmi Polda dan Rambu Peringatan

Menghadapi hal tersebut, Polda Metro Jaya telah menyurati Dishub DKI untuk penambahan rambu peringatan. Tujuannya agar pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, mendapat informasi yang cukup sebelum melewati flyover tersebut.

Kombes Komarudin menekankan bahwa selain penambahan rambu, pihaknya juga melakukan kajian terhadap titik-titik black spot dan trouble spot untuk memastikan tindakan pencegahan lebih luas dilakukan.

Upaya Instansi Terkait

  • Bina Marga telah melakukan penutupan lubang berulang-ulang, dan memastikan bahwa jalan sekarang sudah mulus di beberapa titik yang sebelumnya rusak.

  • Dishub DKI diminta agar segera memasang tanda peringatan yang jelas, seperti rambu bahaya jalan rusak, dan lampu penerangan agar area flyover Pancoran lebih aman terutama di malam hari atau cuaca buruk. (usulan warga)

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED