Prabowo Lantik Menteri Baru, Erick Thohir Resmi Jabat Menpora
Istana Negara kembali menjadi saksi dari momen bersejarah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pada Rabu, 17 September 2025, Prabowo secara resmi...
Read moreKeluarga MIP — singkatan dari Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang salah satu bank milik BUMN yang ditemukan tewas setelah diculik — menyuarakan desakan agar polisi membeberkan motif di balik kasus ini. Hingga saat ini, banyak hal yang dirasa masih misteri di mata mereka.
Menurut keluarga, pihak kepolisian memang sudah menangkap beberapa tersangka, tetapi belum ada penjelasan yang memuaskan tentang kenapa kasus itu terjadi — apakah karena dendam pribadi, masalah keuangan, atau motif kejahatan yang lebih kompleks.
Ilham Pradipta (37), sang kepala cabang bank, diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Penemuan jasadnya ditemukan di semak-semak di wilayah Serang Baru, Bekasi, pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi wajah, tangan, dan kaki dibalut lakban hitam.
Proses penyidikan membawa kepada penangkapan sejumlah tersangka, yang terdiri dari berbagai peran: dari pelaksana lapangan, pemantau lokasi, tim pendukung, hingga seseorang yang diduga sebagai otak intelektual.
Keluarga korban, selain mendesak motif, meminta:
Informasi yang transparan dari pihak kepolisian mengenai perkembangan penyidikan, termasuk siapa saja yang terlibat dan bagaimana tahapan penyelidikan.
Keadilan cepat dalam proses hukum agar para tersangka bisa diproses sesuai undang-undang, tanpa ada perlakuan istimewa atau hambatan administratif.
Perlindungan keamanan terhadap keluarga korban yang merasa masih trauma dengan publikasi kasus ini, agar tidak muncul gangguan atau tekanan tambahan.
Bukan perkara mudah untuk menemukan motif dalam kasus seperti ini, beberapa hal yang menjadi hambatan antara lain:
Keterangan saksi yang masih terbatas dan belum bisa menjelaskan sepenuhnya latar belakang konflik atau hubungan antara korban dan para pelaku.
Seringkali pelaku menyembunyikan jejak atau menggunakan perantara, sehingga ada lapisan yang sulit ditembus oleh penyidik sebelum bukti fisik atau digital ditemukan.
Kurangnya bukti dokumenter atau bukti keuangan yang jelas jika motifnya terkait uang atau bisnis.
Keluarga berharap bahwa polisi akan:
Mengungkap siapa saja yang menjadi pelaku intelektual, bukan hanya mereka yang melakukan langsung aksi.
Memaparkan data forensik dan hasil pemeriksaan yang bisa mendukung motif; misalnya apakah ada persiapan praaksi, apakah korban telah diincar sebelumnya, dan bukti transfer atau komunikasi yang mengarah ke konflik.
Memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan, agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan secara terbuka.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Istana Negara kembali menjadi saksi dari momen bersejarah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pada Rabu, 17 September 2025, Prabowo secara resmi...
Read moreDi era digital seperti sekarang, gadget bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan penunjang produktivitas. Pelajar membutuhkan gadget untuk belajar daring,...
Era kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan teknologi. Jika dulu komputer hanya digunakan untuk...