Kebiasaan Kecil, Efek Besar: Hal Sehari-hari yang Merusak Kuku Tanpa Disadari

Kebiasaan kecil seperti menggigit kuku atau memakai sabun keras ternyata bisa merusak kesehatan kuku: membuat rapuh, mudah patah, dan infeksi. Ketahui kebiasaan mana yang sebaiknya dihindari serta cara merawat kuku dengan benar. Foto: AI Generate
Kebiasaan kecil seperti menggigit kuku atau memakai sabun keras ternyata bisa merusak kesehatan kuku: membuat rapuh, mudah patah, dan infeksi. Ketahui kebiasaan mana yang sebaiknya dihindari serta cara merawat kuku dengan benar. Foto: AI Generate

Kebiasaan kecil seperti menggigit kuku atau memakai sabun keras ternyata bisa merusak kesehatan kuku: membuat rapuh, mudah patah, dan infeksi

Kebiasaan kecil seperti menggigit kuku atau memakai sabun keras ternyata bisa merusak kesehatan kuku: membuat rapuh, mudah patah, dan infeksi. Ketahui kebiasaan mana yang sebaiknya dihindari serta cara merawat kuku dengan benar.


Kuku sering dianggap bagian minor dari tubuh, namun kesehatan kuku mencerminkan kebersihan dan kondisi fisik secara keseluruhan. Banyak dari kita melakukan kebiasaan sehari-hari tanpa sadar yang perlahan membuat kuku menjadi rapuh, kurang sehat, atau bahkan terinfeksi. Berikut rangkuman kebiasaan umum yang merusak kuku dan apa yang dapat dilakukan supaya kuku tetap kuat dan indah.


Kebiasaan Sepele yang Merusak Kuku

  1. Menggigit Kuku
    Kebiasaan ini paling sering disebut. Menggigit kuku dapat menyebabkan kuku tidak rata dan membuat tepi kuku mudah pecah. Selain itu, mulut mengandung banyak bakteri, sehingga membuka jalan infeksi bakteri di sekitar kuku.

  2. Biarkan Kuku Terlalu Panjang
    Kuku yang terlalu panjang rawan patah, rusak, dan bisa terjebak benda asing. Kuku panjang juga mempersulit kegiatan sehari-hari dan bisa menjadi tempat berkembangnya kotoran dan bakteri.

  3. Pakai Produk Kuku dengan Bahan Kimia Keras
    Cat kuku, aseton penghapus kuku, dan produk kuku lain kadang mengandung bahan yang keras seperti formaldehida, toluena, atau pelarut kuat. Bahan-bahan itu membuat kuku kering, mudah mengelupas, dan lapisan kuku bisa rusak.

  4. Menggunakan Deterjen / Sabun Pembersih Tanpa Perlindungan
    Seringnya mencuci piring, mencuci baju, atau memakai sabun cuci tangan keras tanpa sarung tangan membuat kuku terkena air terus-menerus dan menjadi lemah. Kulit di sekitar kuku juga bisa kering dan mudah iritasi.

  5. Kurang Perawatan dan Kebersihan
    Tidak rutin menjaga kuku bersih dan potong kuku sesuai bentuk dapat menyebabkan penumpukan kotoran, jamur, dan bakteri. Bila tidak diperhatikan, kuku akan tampak kusam, timbul garis, atau berubah warna.


Dampak Kebiasaan Tersebut pada Kuku

  • Kuku menjadi rapuh: mudah patah, mudah pecah ujungnya, atau mengelupas.

  • Permukaan kuku tidak rata: permukaan kuku bisa kasar, tidak rata, atau berbetuk tidak simetris.

  • Risiko infeksi meningkat: gigitan, penggunaan produk kimia, dan kotoran di bawah kuku membuka peluang masuknya bakteri atau jamur.

  • Kesehatan kulit sekitar kuku terganggu: kulit bisa iritasi, kering, atau pecah-pecah akibat paparan sabun keras atau air yang terlalu lama.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
πŸ“Œ Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

πŸ“± Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED