Pengguna Domain .id Capai 1,3 Juta Situs: .id Kembali Ungguli .com

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) kembali mencatat pencapaian penting bagi identitas digital Tanah Air. Hingga 31 Agustus 2025, jumlah nama domain dengan akhiran .id yang terdaftar telah menyentuh angka sekitar 1.317.633 situs di seluruh Indonesia.

Angka tersebut menandai dominasi domain lokal atas domain .com, yang sebelumnya lebih mendominasi pangsa pasar domain nasional.

Tren Kenaikan .id & Dampaknya bagi Digital Nasional

Pertumbuhan Pengguna .id

Data PANDI memperlihatkan pertumbuhan signifikan pada jumlah domain .id yang digunakan di Indonesia. Dari statistik terakhir, 84 persen dari total domain .id dipakai secara nasional. Artinya, mayoritas domain tersebut dimanfaatkan oleh individu, usaha kecil-menengah, lembaga, dan organisasi yang beroperasi dalam negeri. Sementara sisanya, sekitar 16 persen, digunakan secara internasional.

.id vs .com: Siapa yang Lebih Banyak Digunakan?

Sebelumnya, domain .com dominan dalam banyak kategori bisnis dan situs di Indonesia. Namun sekarang .id berhasil melampaui .com dalam hitungan jumlah pengguna situs. Ini bukan hanya soal angka, melainkan juga soal preferensi dan kepercayaan terhadap identitas lokal.

PANDI melaporkan bahwa persentase domain .id sudah mencapai 57 persen, sedangkan .com saat ini berada di angka sekitar 35 persen — sebuah lompatan besar jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dukungan Regulasi, Identitas Lokal, dan Budaya Digital

Seiring meningkatnya adopsi domain lokal, PANDI juga merencanakan peluncuran domain-domain baru sebagai bagian dari perluasan identitas digital. Dua domain yang sedang dipersiapkan adalah:

.ai.id — ditujukan bagi ekosistem kecerdasan buatan (AI), pelaku teknologi, riset, startup, dan inovator.
SLD Aksara Bali — memberikan ruang bagi ekspresi identitas budaya melalui digital, khususnya Aksara Bali, yang sekaligus mendukung pelestarian warisan lokal.