Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Budi Arie Setiadi masih berada di Senayan pagi tadi, menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR. Ia memaparkan pagu anggaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk tahun anggaran 2026 senilai sekitar Rp 937 miliar, serta mengusulkan tambahan yang cukup fantastis, yaitu Rp 7,85 triliun. Pembicaraannya fokus pada penguatan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDKMP)—khususnya untuk digitalisasi dan pelatihan anggota koperasi.
Namun, hanya beberapa jam setelah rapat tersebut, suasana politik berubah cepat: Presiden Prabowo Subianto secara resmi mencopot Budi Arie dari jabatan sebagai Menteri Koperasi. Posisi tersebut lantas diisi oleh Wakil Menteri Ferry Juliantono lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025. Proses pelantikan berlangsung sore harinya di Istana Negara, bersamaan dengan reshuffle lainnya yang menyertakan pergantian menteri penting lainnya.
Ketua umum Relawan Pro Jokowi (Projo) ini tampak enerjik sejak pagi. Dalam rapat di DPR, Budi Arie berdalih tambahan anggaran diperlukan demi memperkuat fungsi kementeriannya. Ia menyampaikan bahwa anggaran yang diajukan akan digunakan untuk memperluas akses barang subsidi pemerintah melalui koperasi desa yang diproyeksikan menjangkau ribuan unit. Agenda ini tampak krusial untuk memperkokoh program KDKMP.
Namun, usulan tersebut langsung menuai kritik dari anggota DPR. Salah satunya adalah pernyataan sinis dari anggota Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka (PDIP), yang mempertanyakan besarnya anggaran untuk sekretariat dibandingkan program inti, serta jumlah tunjangan yang terasa terlalu tinggi. Kritik tersebut menandai keretakan dalam komunikasi antara legislatif dan eksekutif.
Pencopotan Budi Arie sebagai Menkop terjadi secara kilat — pagi rapat kerja, sore sudah tidak menjabat. Media menyebutnya sebagai salah satu figur yang paling “menghilang cepat” dalam sejarah reshuffle kabinet kali ini. Pelantikan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi berikut pejabat baru lainnya menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak menoleransi ketidakharmonisan antara DPR dan kementerian.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...