Denpasar Lumpuh akibat Banjir Besar, Balita dan Lansia Dievakuasi
Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi sejak Selasa malam (9/9/2025) membuat sebagian besar wilayah Kota Denpasar lumpuh akibat banjir besar—air...
Read moreBudi Arie Setiadi masih berada di Senayan pagi tadi, menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR. Ia memaparkan pagu anggaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk tahun anggaran 2026 senilai sekitar Rp 937 miliar, serta mengusulkan tambahan yang cukup fantastis, yaitu Rp 7,85 triliun. Pembicaraannya fokus pada penguatan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDKMP)—khususnya untuk digitalisasi dan pelatihan anggota koperasi.
Namun, hanya beberapa jam setelah rapat tersebut, suasana politik berubah cepat: Presiden Prabowo Subianto secara resmi mencopot Budi Arie dari jabatan sebagai Menteri Koperasi. Posisi tersebut lantas diisi oleh Wakil Menteri Ferry Juliantono lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025. Proses pelantikan berlangsung sore harinya di Istana Negara, bersamaan dengan reshuffle lainnya yang menyertakan pergantian menteri penting lainnya.
Ketua umum Relawan Pro Jokowi (Projo) ini tampak enerjik sejak pagi. Dalam rapat di DPR, Budi Arie berdalih tambahan anggaran diperlukan demi memperkuat fungsi kementeriannya. Ia menyampaikan bahwa anggaran yang diajukan akan digunakan untuk memperluas akses barang subsidi pemerintah melalui koperasi desa yang diproyeksikan menjangkau ribuan unit. Agenda ini tampak krusial untuk memperkokoh program KDKMP.
Namun, usulan tersebut langsung menuai kritik dari anggota DPR. Salah satunya adalah pernyataan sinis dari anggota Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka (PDIP), yang mempertanyakan besarnya anggaran untuk sekretariat dibandingkan program inti, serta jumlah tunjangan yang terasa terlalu tinggi. Kritik tersebut menandai keretakan dalam komunikasi antara legislatif dan eksekutif.
Pencopotan Budi Arie sebagai Menkop terjadi secara kilat — pagi rapat kerja, sore sudah tidak menjabat. Media menyebutnya sebagai salah satu figur yang paling “menghilang cepat” dalam sejarah reshuffle kabinet kali ini. Pelantikan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi berikut pejabat baru lainnya menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak menoleransi ketidakharmonisan antara DPR dan kementerian.
Budi Arie Setiadi adalah politisi muda yang aktif sebagai Ketua Umum Projo dan pernah menjabat sebagai Menkominfo serta Menkop sejak Oktober 2024. Ia dikenal di kalangan politik sebagai sosok yang tampil dekat dengan publik melalui aktivitas sosial dan digital. Namun, dinamikanya hanya bertahan kurang dari setahun di kursi Kemenkop dalam Kabinet Merah Putih — menunjukkan betapa cepatnya politik kabinet bisa berubah.
Program Koperasi Desa Merah Putih—yang jadi tulang punggung narasi penambahan anggaran—merupakan proyek ambisius dengan target digitalisasi 80 ribu koperasi. Namun, kritik terhadap biaya operasional hingga manajemen internal kementerian muncul sebagai kajian serius dalam ruang publik. Skema program ini harus dibuktikan efektif secara transparan agar tidak menimbulkan citra terlalu boros.
Media sosial merespons cepat berita reshuffle ini. Beberapa netizen menganggap pencopotan Budi Arie sebagai langkah presiden merespon iritnya komunikasi politik. Lainnya menyatakan skeptis terhadap efektivitas program KDKMP, menilai alokasi dana besar harus diimbangi evaluasi dan efisiensi. Pada titik ini, perpaduan pesona politik muda dan tuntutan kinerja publik memunculkan ketegangan tajam di kabupaten.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi sejak Selasa malam (9/9/2025) membuat sebagian besar wilayah Kota Denpasar lumpuh akibat banjir besar—air...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...