Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyatakan telah menerima laporan resmi dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), yang mendesak agar DPR segera memeriksa lima anggota dewan yang dinonaktifkan partainya. Laporan ini mencakup nama-nama seperti Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Surya Utama (Uya Kuya), dan Adies Kadir.
Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat internal pada hari Senin mendatang untuk menentukan jadwal pemeriksaan. Alasannya, penetapan Partai berbeda dengan MKD, yang menetapkan agenda ini setelah melalui mekanisme kolegial dengan pimpinan dewan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa setelah penjadwalan, MKD akan memanggil pelapor terlebih dahulu untuk memperdalam laporan mereka, baru kemudian memeriksa legislator yang dilaporkan. Tahapan ini penting agar proses penegakan etika berjalan adil dan tuntas.
Laporan yang masuk mencakup berbagai bentuk perilaku legislator yang dinilai memicu kegeraman publik. Termasuk video joget dalam sidang paripurna serta pernyataan kontroversial terhadap masyarakat. MKD bahkan berencana mengecek rekaman sidang melalui CCTV untuk memastikan fakta temuan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...