HYBE memang masih mengandalkan BTS sebagai mesin utama penghasil pemasukan, tapi belakangan perusahaan mengakui sedang giat menurunkan ketergantungan itu. Usaha pendiversifikasiannya belum sepenuhnya berhasil, namun beberapa strategi mulai menunjukkan kemajuan.
Pada 2024, kontribusi BTS terhadap total pendapatan HYBE turun drastis—dari semula sekitar 95 persen turun ke bawah 20 persen. Ini menunjukkan pertumbuhan pemasukan dari grup-grup dan proyek lain, meski BTS tetap menjadi sumber terbesar.
Salah satu strategi pendukung utama adalah ekspansi global dan digital—HYBE menggencarkan penggunaan platform Weverse untuk memperluas jangkauan fanbase. Dalam kuartal pertama 2025, pendapatan industri konser naik tiga kali lipat, dan segmen non-BTS seperti Weverse menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Selain itu, HYBE memperkuat portofolio artis dengan mendorong grup seperti Seventeen, Tomorrow X Together, Enhypen, dan NewJeans. Penjualan album mereka turut mendorong pertumbuhan keseluruhan HYBE—sebagai bagian strategi jangka panjang melepas ketergantungan pada BTS.
Momen penting bagi HYBE akan datang saat BTS kembali sebagai grup penuh pada 2026, pasca menjalani wajib militer. Banyak pihak berharap kembalinya BTS bisa memicu lonjakan ekonomi K-pop kembali.