Lapangan Istana Merdeka Jadi Lokasi Piknik Seru saat Pesta Rakyat HUT ke-80 RI

Musik dan Hiburan yang Menyatukan Semua Kalangan

Selain kuliner yang bikin perut senang, suasana di Lapangan Istana Merdeka juga semakin meriah dengan hadirnya panggung hiburan. Sejumlah musisi lokal ikut tampil, menyanyikan lagu-lagu perjuangan hingga tembang populer yang akrab di telinga masyarakat. Anak-anak, remaja, orang tua, bahkan kakek-nenek tampak larut dalam alunan musik.

Seorang ibu rumah tangga yang datang bersama anak-anaknya bercerita, momen seperti ini terasa istimewa karena mereka bisa menonton konser musik gratis di halaman istana. “Rasanya seperti mimpi, bisa duduk di rumput depan Istana Merdeka sambil dengar musik. Biasanya kan cuma lihat di televisi,” ucapnya dengan wajah sumringah.

Panggung hiburan tak hanya diisi musik, tetapi juga pertunjukan seni budaya. Ada tarian tradisional, drama singkat bertema perjuangan, hingga atraksi marching band yang membuat suasana terasa seperti pesta kebun raksasa. Anak-anak kecil tampak berlarian ke sana kemari, sementara orang dewasa menikmati alunan musik dengan santai.

Lapangan Istana yang Disulap Jadi Taman Piknik

Pemandangan menarik justru terlihat di lapangan. Hamparan rumput hijau yang biasanya menjadi lokasi upacara resmi, kini penuh oleh warga yang duduk lesehan. Mereka membuka bekal tambahan, ada yang membawa tikar kecil, bahkan ada juga yang memilih langsung duduk beralaskan rumput.

Beberapa keluarga tampak berbagi makanan sambil bercengkerama. Ada pula yang sibuk berfoto dengan latar belakang istana dan panggung musik. Suasananya benar-benar menyerupai piknik keluarga di taman kota, hanya saja lokasi ini berada di jantung pemerintahan Indonesia.

Seorang mahasiswa yang hadir mengaku terharu bisa berada di sana. “Biasanya kan lapangan ini hanya bisa dilihat saat upacara kenegaraan di TV. Sekarang kami bisa masuk, duduk, makan, dan menikmati hiburan. Rasanya seperti mendekatkan rakyat dengan istana,” katanya.

Warga tampak duduk santai di lapangan Istana Merdeka sambil menikmati makanan gratis dan hiburan musik dalam rangkaian Pesta Rakyat HUT ke-80 RI. Foto: detik.com

Kuliner Gratis yang Jadi Incaran

Bagi banyak orang, salah satu daya tarik utama pesta rakyat di istana ini adalah sajian kuliner gratis. Gerobak makanan disiapkan dengan rapi di sisi lapangan, masing-masing menampilkan menu khas daerah.

Sate Padang dengan kuah kentalnya langsung jadi rebutan. Di sudut lain, gerobak soto mie Bogor tak kalah ramai. Ada juga tekwan khas Palembang yang disajikan hangat, pas disantap sambil duduk di bawah pepohonan.

Seorang bapak yang datang dari Depok mengaku rela antre demi semangkuk tekwan. “Ini rasanya nostalgia. Gratis pula, jadi makin nikmat,” ujarnya sambil tertawa.

Selain makanan berat, tersedia pula jajanan manis seperti es krim, kue tradisional, dan minuman segar. Panitia memastikan stok cukup untuk ribuan tamu undangan yang hadir.

Interaksi Hangat antara Rakyat dan Aparat

Suasana cair terasa tidak hanya antarwarga, tetapi juga antara rakyat dengan aparat negara yang bertugas di sekitar istana. Sejumlah petugas keamanan tampak ikut membantu membagikan makanan, bahkan beberapa di antaranya tak segan bercanda dengan anak-anak.

Pemandangan ini membuat suasana lebih akrab. Warga merasa lebih dekat dengan simbol negara, sementara aparat merasa lebih manusiawi dalam menjalankan tugasnya. “Hari ini kita semua sama, sama-sama rakyat yang merayakan kemerdekaan,” ujar salah satu petugas dengan senyum lebar.

Momen Kebersamaan yang Sulit Dilupakan

Banyak warga yang hadir mengatakan bahwa pengalaman ini akan menjadi cerita berharga bagi anak cucu mereka. Sebuah keluarga dari Bekasi misalnya, datang dengan tiga anak kecil. Mereka duduk santai di rumput, sambil sesekali ikut bernyanyi mengikuti alunan musik dari panggung.

“Saya ingin anak-anak merasakan bahwa kemerdekaan itu bukan hanya upacara formal, tapi juga kebersamaan. Di sini mereka bisa lihat langsung istana, menikmati makanan, dan merasakan bahwa Indonesia itu rumah bersama,” kata sang ayah.

Beberapa kelompok mahasiswa juga terlihat memanfaatkan momen ini untuk mengibarkan bendera kecil dan membentangkan poster bertuliskan pesan damai. Suasana tetap kondusif, karena semuanya diarahkan untuk merayakan kemerdekaan dengan gembira.

Istana sebagai Ruang Publik Sesaat

Banyak pengunjung menyebut acara ini membuat istana terasa lebih terbuka dan dekat dengan rakyat. Biasanya, pagar tinggi dan protokol ketat membuat istana terkesan eksklusif. Namun pada momen ini, istana benar-benar berubah jadi ruang publik, tempat semua orang bisa duduk, makan, bercanda, dan bernyanyi bersama.

Seorang pengunjung bahkan berkomentar, “Kalau bisa, acara seperti ini jangan hanya sekali setahun. Rasanya adem banget duduk di lapangan istana.”

Dokumentasi Warga dan Media Sosial

Tak ketinggalan, media sosial ikut dipenuhi unggahan warga yang hadir. Foto-foto keluarga piknik di rumput, antrean makanan gratis, hingga panggung musik meramaikan linimasa. Hashtag seperti #PestaRakyatIstana, #HUT80RI, dan #PiknikIstana sempat jadi trending di berbagai platform.

Bagi sebagian orang, bisa mengunggah momen berada di halaman Istana Merdeka adalah kebanggaan tersendiri. Banyak yang menuliskan caption bernuansa nasionalisme dan rasa syukur bisa ikut merayakan kemerdekaan di jantung republik.