Xiaomi 17 Ultra Resmi Hadir di China dengan Kamera Leica Super Canggih
Xiaomi resmi meluncurkan Xiaomi 17 Ultra di China sebagai ponsel flagship terbaru. Model ini hadir dalam dua versi, yaitu standar...
Read more
Apple memang dikenal sebagai pelopor tren teknologi baru yang matang sebelum diluncurkan ke publik. Salah satu yang paling dinanti adalah iPad lipat, tetapi kini peluncurannya ditunda. Berikut tiga alasan utama yang membuat Apple berpikir panjang sebelum melangkah ke kategori perangkat itu.
Menurut analis, salah satu hambatan terbesar adalah harga Ultra-Thin Glass (UTG)—laminated foldable cover glass. Proses pembuatannya rumit, rentan terhadap micro-cracks, serta memerlukan penanganan ekstra dalam pengemasan dan pengiriman. Akibatnya, harga komponen bisa meningkat hingga 2–4 kali lipat dibandingkan kaca standar. Dengan biaya seperti itu, iPad lipat berisiko memiliki harga sangat tinggi, mencapai kisaran $3.000–$3.500, yang otomatis membuatnya sangat terbatas pasarnya.
Teknologi layar lipat masih menghadapi isu seperti lipatan yang terlihat, keausan engsel, dan resistensi terhadap debu serta kelembapan. Apple menjalankan pengembangan layar dan mekanisme lipat dengan sangat hati-hati, berusaha menghindari masalah seperti yang sempat dialami Samsung. Apple bekerja sama dengan pemasok seperti LG dan Samsung untuk mengurangi lipatan, namun belum menemukan solusi sempurna.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...