Nasib Gerald Vanenburg Dipertanyakan Pasca-Kegagalan Garuda Muda ke Piala Asia U-23
Kegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Read morePiala Dunia 2026 akan tercatat sebagai turnamen bersejarah. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, jumlah peserta ditambah dari 32 menjadi 48 negara. Perubahan ini memberi peluang lebih luas bagi negara-negara dari berbagai konfederasi untuk tampil di ajang paling bergengsi tersebut.
Selain itu, 2026 juga menjadi kali pertama turnamen digelar di tiga negara sekaligus: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Ketiga tuan rumah otomatis mengantongi tiket menuju fase final tanpa perlu mengikuti jalur kualifikasi.
Dengan sistem baru ini, kualifikasi berjalan lebih panjang dan kompetitif. Hingga awal September 2025, sudah ada 16 negara yang memastikan diri menjadi peserta resmi.
Zona Asia (AFC) mendapat jatah delapan tiket langsung, dan sejauh ini enam di antaranya telah terisi. Deretan wakil Asia tersebut adalah:
Jepang – tim langganan Piala Dunia yang selalu tampil konsisten dalam kualifikasi.
Iran – kekuatan lama Asia yang tetap menunjukkan kualitas.
Korea Selatan – melanjutkan tradisi panjang tampil di Piala Dunia sejak 1986.
Australia – meski masuk konfederasi Asia sejak 2006, performa Socceroos masih stabil.
Uzbekistan – untuk pertama kalinya berhasil melangkah ke Piala Dunia, sejarah besar bagi sepak bola mereka.
Yordania – debutan lain dari Asia, menjadi kejutan besar setelah perjalanan impresif di kualifikasi.
Kehadiran dua negara debutan dari Asia ini menambah warna baru sekaligus menjadi sorotan menarik bagi pecinta sepak bola dunia.
Kawasan Amerika Selatan (CONMEBOL) mendapat enam slot langsung. Dari jumlah tersebut, lima tim sudah memastikan lolos lebih awal:
Argentina – juara bertahan Piala Dunia 2022 yang masih menjadi favorit utama.
Brasil – pemilik lima gelar Piala Dunia yang tetap disegani.
Uruguay – tim dengan tradisi panjang sejak era awal Piala Dunia.
Kolombia – kembali ke putaran final setelah gagal tampil pada edisi sebelumnya.
Paraguay – sukses mengunci tiket usai tampil stabil sepanjang kualifikasi.
Sementara itu, Ekuador juga disebut-sebut hampir pasti menyusul rekan-rekan sesama Amerika Selatan dalam waktu dekat, meski baru akan dipastikan setelah pertandingan kualifikasi selanjutnya.
Dari zona Oseania (OFC), Selandia Baru menjadi satu-satunya wakil yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Dominasi mereka di kawasan ini memang tidak terbantahkan, dan tiket otomatis didapat setelah memenangkan laga final kualifikasi regional.
Bagi Selandia Baru, tampil di Piala Dunia bukan hal baru. Namun kesempatan ini tetap istimewa, mengingat mereka kini akan bersaing dalam format 48 tim yang memberikan peluang lebih besar untuk melangkah jauh.
Sebagai tuan rumah bersama, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko langsung masuk ke daftar peserta. Hal ini sesuai tradisi FIFA yang memberikan hak istimewa bagi negara penyelenggara.
Ketiga negara tuan rumah punya motivasi berbeda:
Amerika Serikat ingin membuktikan perkembangan pesat sepak bola mereka.
Kanada baru kedua kalinya tampil setelah edisi 2022.
Meksiko akan menjadi negara pertama yang tiga kali menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Berikut daftar tim yang telah mengamankan tiket sejauh ini:
Amerika Serikat (tuan rumah)
Kanada (tuan rumah)
Meksiko (tuan rumah)
Jepang (Asia)
Iran (Asia)
Korea Selatan (Asia)
Australia (Asia)
Uzbekistan (Asia)
Yordania (Asia)
Argentina (Amerika Selatan)
Brasil (Amerika Selatan)
Uruguay (Amerika Selatan)
Kolombia (Amerika Selatan)
Paraguay (Amerika Selatan)
Ekuador (Amerika Selatan)
Selandia Baru (Oseania)
Jumlah ini baru sekitar sepertiga dari total peserta yang akan tampil di Piala Dunia 2026. Masih ada 32 tiket lain yang diperebutkan lewat kualifikasi di Eropa, Afrika, Asia tambahan, serta playoff antar-konfederasi.
Dengan adanya 16 negara yang sudah pasti lolos, atmosfer menuju Piala Dunia 2026 semakin terasa. Di benua Asia, keberhasilan Uzbekistan dan Yordania menjadi cerita inspiratif, sementara di Amerika Selatan dominasi tim tradisional tetap terjaga.
Banyak pihak menilai, format 48 tim akan memberi kesempatan bagi negara-negara nontradisional untuk menciptakan kejutan. Kompetisi diyakini akan semakin sengit, apalagi dengan adanya slot tambahan dari playoff antar-benua yang bisa membuka jalan bagi tim-tim dari kawasan yang jarang tampil.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Kegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...