Aplikasi “Israel” di HP Samsung Diduga Menyadap Data Pengguna Secara Diam-diam
Smartphone Samsung seri A dan M di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara dilaporkan memiliki aplikasi bawaan bernama AppCloud, aplikasi...
Read moreYouTube baru-baru ini mengumumkan serangkaian pembaruan besar dalam acara Made on YouTube tahunan. Fokus utama adalah pada Studio, YouTube Live, tools AI generatif, monetisasi, dan fitur lainnya yang dirancang agar pembuat konten (creators) makin mudah berkarya dan terhubung dengan penonton.
YouTube memperkenalkan berbagai alat dan pembaruan di YouTube Studio, tempat pembuat konten memantau kanal mereka, menganalisis statistik, serta mengelola konten. Fitur-fitur baru meliputi:
Tab Inspiration baru, membantu creator mencari ide dan tren konten.
Fitur Title A/B Testing, memungkinkan creator menguji beberapa versi judul video untuk melihat mana yang lebih menarik.
Auto dubbing, yaitu fitur dubbing otomatis agar konten lebih mudah dinikmati dalam berbagai bahasa.
Fitur likeness-detection yang sekarang dalam tahap open beta: pengguna bisa mendeteksi, mengelola, atau meminta penghapusan video yang menampilkan wajah mereka tanpa izin.
Ask Studio, chatbot berbasis AI untuk membantu menjawab pertanyaan terkait akun dan Studio.
Fitur kolaborasi video: hingga lima orang dapat bekerja bersama dalam satu video, dan hasilnya bisa diakses penonton dari semua kreator yang terlibat.
YouTube juga membawa pembaruan untuk layanan live streaming:
Kreator bisa menyertakan minigames untuk menghibur penonton selama siaran langsung.
Streaming bisa dilakukan secara horizontal dan vertikal sekaligus.
Fitur AI-powered highlights, yang secara otomatis memilih momen terbaik selama siaran untuk dijadikan cuplikan yang bisa dibagikan.
Format iklan baru yang muncul berdampingan dengan konten utama (side-by-side) agar iklan tidak mengganggu siaran.
Shorts, fitur video pendek YouTube, mendapat beberapa update menarik:
Versi kustom Veo 3 (model AI teks-ke-video dari Google) hadir di Shorts sebagai Veo 3 Fast. Dengan ini, kreator bisa memberi gaya visual, menambah objek, atau memasukkan gaya dari video ke gambar menggunakan prompt teks sederhana.
Alat remix dan fitur “Edit with AI” yang memungkinkan kreator memakai gaya, objek, atau motion dari video lain atau gambar.
Transformasi dialog dari video eligible menjadi soundtrack yang menarik via model musik AI, Lyria 2.
YouTube Music ikut diperbarui agar interaksi antara artis dan penggemar makin hidup:
Ada timer countdown untuk merilis karya baru, agar penggemar bisa menantinya.
Fitur “thank you videos” untuk artis yang ingin mengucapkan terima kasih ke penggemarnya.
Uji coba pilot untuk pendengar di AS yang memungkinkan akses merchandise eksklusif dari artis.
Creator podcast di AS akan memperoleh kemudahan berikut:
AI membantu menyarankan klip-klip menarik dari episode, agar bagian paling menarik segera bisa dipromosikan.
Fitur yang akan datang: mengubah podcast audio menjadi video podcast. Dengan video, distribusi bisa lebih luas dan formatnya lebih fleksibel.
Cara kreator menghasilkan uang dari konten juga makin beragam:
Kerja sama merk (brand deals) dan YouTube Shopping dimaksimalkan: kreator bisa menandai produk dalam video, link otomatis muncul saat produk disebut.
Pengiklan (sponsor) di video panjang bisa ditukar (swap out) jika terdapat perubahan merk dalam konten.
Auto timestamps untuk tags produk, serta pengenalan otomatis item yang disebut di video.
Shorts akan punya opsi menautkan laman merk untuk brand deals, dan YouTube akan menyarankan kreator yang cocok untuk merk-merk secara proaktif melalui hub kemitraan kreator.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Smartphone Samsung seri A dan M di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara dilaporkan memiliki aplikasi bawaan bernama AppCloud, aplikasi...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...