PSSI akhirnya memberikan penjelasan terkait absennya Marselino Ferdinan dari daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keputusan itu sempat memunculkan banyak pertanyaan, mengingat Marselino dikenal sebagai salah satu gelandang muda berbakat yang sebelumnya kerap menjadi andalan skuad Garuda.
Namun, menurut keterangan resmi, pemanggilan pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala Patrick Kluivert. PSSI menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah ikut campur dalam urusan teknis pemilihan skuad.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, menjelaskan bahwa Kluivert memiliki pertimbangan tersendiri mengapa Marselino tidak masuk dalam daftar pemain. “Itu semua kewenangan pelatih. Selama kami di PSSI, Pak Erick Thohir tidak pernah ikut campur dalam keputusan siapa yang dipilih. Jadi ini murni pilihan pelatih,” ujar Arya, Kamis (24/9/2025).
Minim Menit Bermain di Klub Baru
Salah satu alasan utama absennya Marselino adalah minimnya kesempatan bermain di level klub. Sejak dipinjamkan oleh Oxford United ke AS Trencin, klub asal Slovakia, Marselino belum pernah diturunkan di pertandingan resmi. Kondisi ini membuat pelatih mempertimbangkan kembali kontribusinya untuk tim nasional.
Arya menambahkan bahwa menit bermain yang minim bisa berpengaruh pada kebugaran serta kesiapan seorang pemain untuk tampil di ajang internasional. “Mungkin jam bertandingnya belum ada, jadi bisa saja itu menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Selain faktor tersebut, Patrick Kluivert juga disebut melakukan evaluasi dari laga uji coba sebelumnya, termasuk saat Indonesia menghadapi Taiwan dan Lebanon. Dari evaluasi itu, pelatih asal Belanda tersebut menilai perlu melakukan beberapa perubahan komposisi pemain.
Masalah Cedera yang Masih Mengganggu
Faktor lain yang membuat Marselino harus menepi dari daftar skuad adalah kondisi cedera. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan bahwa pemain berusia 21 tahun itu masih menjalani pemulihan cedera hamstring yang dialaminya setelah laga melawan Lebanon.
“Marselino masih pemulihan cedera. Setiap sore dia menjalani terapi di PSSI,” ujar Sumardji.
Saat ini, Marselino masih berada di Jakarta untuk pemulihan dan belum kembali ke klubnya di Slovakia. Situasi ini tentu menjadi alasan kuat mengapa Kluivert memilih untuk tidak menyertakannya dalam skuad kali ini.
Pemain Lain yang Tak Dipanggil
Marselino bukan satu-satunya nama besar yang tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia. Patrick Kluivert juga tidak memanggil beberapa pemain lain, di antaranya kiper Nadeo Argawinata serta bek Mees Hilgers yang masih minim jam bermain di klub.
Di lini tengah, Ivar Jenner juga tidak dipanggil karena masih mengalami cedera. Kondisi ini membuat Kluivert harus melakukan rotasi dan memberikan kesempatan kepada pemain lain yang lebih siap secara fisik maupun menit bermain.
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski ada beberapa nama yang dicoret, Kluivert tetap menyiapkan komposisi kuat dengan total 28 pemain untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak. Berikut daftar lengkap pemain yang dipanggil:
Kiper:
Maarten Paes (FC Dallas)
Emil Audero (Cremonese)
Ernando Ari (Persebaya)
Belakang:
Calvin Verdonk (Lille)
Kevin Diks (Monchengladbach)
Sandy Walsh (Buriram United)
Yance Sayuri (Malut United)
Rizky Ridho (Persija Jakarta)
Justin Hubner (Fortuna Sittard)
Jay Idzes (Sassuolo)
Jordi Amat (Persija Jakarta)
Dean James (Go Ahead Eagles)
Shayne Pattynama (Buriram United)
Eliano Reijnders (Persib Bandung)
Tengah:
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Thom Haye (Persib Bandung)
Marc Klok (Persib Bandung)
Nathan Tjoe-A-On (Willem II)
Joey Pelupessy (SK Lommel)
Depan:
Ramadhan Sananta (Brunei DPMM)
Yakob Sayuri (Malut United)
Stefano Lilipaly (Dewa United)
Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
Beckham Putra (Persib Bandung)
Ole Romeny (Oxford United)
Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Milliano Jonathans (FC Utrecht)
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Pelatih: Patrick Kluivert
Harapan untuk Marselino Ferdinan
Absennya Marselino tentu menjadi sorotan publik, terutama para penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan aksinya di lapangan. Namun, keputusan pelatih diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada Marselino untuk fokus pada pemulihan cedera dan meningkatkan performa di klub.
Di sisi lain, persaingan di skuad Timnas juga semakin ketat dengan hadirnya banyak pemain yang tampil reguler di klub masing-masing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini menjadi tantangan bagi Marselino untuk kembali membuktikan kualitasnya agar bisa kembali dipercaya memperkuat Garuda di laga-laga penting berikutnya.