Prediksi Elon Musk: Uang dan Gaji Bisa Hilang di Masa Depan
Orang terkaya di dunia sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, kembali melontarkan pandangan futuristik yang memicu perdebatan global. Kali ini, Musk...
Read more
Indonesia sedang menggenjot penggunaan kecerdasan buatan (AI) sebagai langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan di Asia Tenggara. Peta jalan dan fondasi kebijakan AI terus disiapkan agar negara bisa jadi pusat AI regional. Inilah beberapa poin menarik seputar ambisi tersebut:
Menurut Roy Kosasih, Indonesia perlu memperkuat tiga tumpuan utama agar AI jadi pendorong daya saing nasional. Meski tak dijabarkan lengkap dalam artikelnya, Roy menyebut bahwa:
Internet sudah terjangkau luas, tetapi lebih banyak digunakan untuk hiburan atau main game. Kini saatnya memanfaatkannya secara produktif — misalnya lewat pelatihan digital atau pemanfaatan AI dalam pembelajaran dan bisnis.
Fondasi ini jelas menjadi titik awal penting agar transformasi digital merata dan bermakna.
Kabar paling hangat menyebut pemerintah sedang merancang “sovereign AI fund”—dana khusus yang dikelola oleh Danantara Indonesia (Lembaga Pengelola Investasi). Asetnya mencapai lebih dari US$900 miliar. Dana ini direncanakan berjalan antara 2027–2029, dengan skema pembiayaan publik-swasta dan insentif fiskal untuk investor lokal.
Langkah ini bukan sekadar anggaran—tapi senjata strategis untuk memacu riset, infrastruktur, talenta, dan adopsi AI di tanah air.
Indonesia kini tengah menyelesaikan peta jalan AI nasional pertama yang dirancang oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Nanti akan jadi panduan bagi pengembang, investor, dan pembuat kebijakan—dengan fokus sektor seperti kesehatan dan pertanian.
Dokumen ini adalah fondasi yang paling konkret: menjelaskan kesiapan infrastruktur, rencana adopsi, dan arah pengembangan sumber daya manusia.
Meski ambisi tinggi, Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan serius:
Kekurangan talenta AI yang terampil
Konektivitas digital yang timpang antara kota besar dan daerah
Pendanaan riset yang masih minim
Risiko seperti misinformasi dan keamanan data
Namun dari sinilah pondasi AI sejati dibentuk—melalui investasi pendidikan, infrastruktur, dan tata kelola yang kuat.
Nama besar melek teknologi sudah mulai bergerak ke Indonesia:
Nvidia dan Microsoft mendukung riset dan infrastruktur AI
Microsoft siap investasi US$1,7 miliar untuk infrastruktur cloud & AI, plus pelatihan untuk 840.000 orang
Ini langkah besar untuk membuka pintu ekosistem AI global masuk ke pasar lokal.
Indonesia tidak hanya membidik bisnis atau teknologi rumit, tapi juga sektor manusia-wajah:
Strategi AI berbasis manusia (human-centric) di pendidikan & ekonomi kreatif:
Menteri Riefky Harsya (Kemenparekraf) mendesak pelatihan AI bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Budget meningkat dari Rp428 miliar ke Rp2,3 triliun untuk AI-driven agency di tiap provinsi.
Di sektor pendidikan, guru didorong untuk pakai AI sebagai asisten—bukan pengganti. “Prompt engineering” menjadi skill wajib agar hasil AI makin akurat.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...