Pelatihan Pemetaan Bahaya Banjir
Banjir termasuk bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorology ini akan semakin meningkat seiring dengan dampak perubahan iklim global dan dampak degradasi lingkungan, terutama bencana banjir. Bencana banjir di Indonesia merupakan bencana terbesar yang menempati urutan pertama dengan jumlah kejadian mencapai 31.6 % dari total keseluruhan bencana di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko bencana banjir di Sub DAS Gunting sehingga dapat dilakukan upaya mitigasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode spasial. Tingkat risiko bahaya banjir diukur dengan menggunakan parameter bahaya dan kerentanan. Parameter bahaya terdiri dari kemiringan lereng, curah hujan, topografi, tata guna lahan, kapasitas drainase, bentuk lahan, tekstur tanah, lama dan tinggi genangan banjir.
Parameter kerentanan terdiri dari kepadatan penduduk, proporsi usia rentan dan balita, proporsi jumlah wanita dan penyandang cacat, serta tingkat pendidikan. Tingkat risiko bencana banjir diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu daerah tidak rawan, rawan, dan sangat rawan banjir.
Tujuan :
- Menganalisis spasial daerah rawan banjir
- Analisis kerugian sosial, ekonomi dan infrastruktur akibat banjir
- Rekomendasi di bidang kebencanaan untuk rencana tata ruang
Peralatan :
- Software ArcGIS
- Laptop/ PC minimal Ram 4GB
Sasaran : Peneliti, Akademisi, BPBD, BNPB, BASARNAS atau instansi terkait.
Outup kegiatan : Pemetaan Bahaya Banjir
Hari Pertama |
|
Hari Kedua |
|
Untuk Itu Kami Dari Trans Edukasi Nasional Dengan Ini Menawarkan serta Mengundangan Bapak Ibu Pimpinan Pemerintah, Akademisi, Swasta Untuk Hadir Atau Mengirimkan Unsur Pegawai Untuk Mengikuti: Pelatihan Kebencanaan – Pemetaan Bahaya Banjir
Informasi Mengenai Pelatihan Tersebut Bisa Hubungi Kontak:
- WW.trenmedia.co.id
- Hp/Wa: 0812 1331 9231
- info@trenmedia.co.id