Investasi Triliunan Won Samsung untuk Semikonduktor dan AI Menyasar Masa Depan

Samsung akan berinvestasi US$ 310 miliar (sekitar Rp 5,18 kuadriliun) dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat ekosistem AI, termasuk pembangunan pabrik chip dan pusat data. (Foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)
Samsung akan berinvestasi US$ 310 miliar (sekitar Rp 5,18 kuadriliun) dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat ekosistem AI, termasuk pembangunan pabrik chip dan pusat data. (Foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Samsung akan berinvestasi US$ 310 miliar (sekitar Rp 5,18 kuadriliun) dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat ekosistem AI, termasuk pembangunan pabrik chip dan pusat data

Samsung Meluncurkan Investasi Raksasa untuk Perkuat Posisi di Era AI

Samsung Group mengumumkan rencana investasi senilai US$ 310 miliar (sekitar Rp 5,18 kuadriliun) dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk memperdalam jejaknya di teknologi kecerdasan buatan (AI). Investasi ini mencerminkan sikap agresif perusahaan dalam merespons lonjakan permintaan global akan chip memori performa tinggi yang sangat dibutuhkan oleh pusat komputasi AI.

Salah satu pilar utama dari paket investasi ini adalah pembangunan Pyeongtaek Plant 5, sebuah fasilitas semikonduktor baru yang akan memproduksi chip memori. Menurut Samsung, pabrik ini diharapkan menjadi sangat strategis bagi rantai pasokan semikonduktor global sekaligus memperkuat ekosistem chip domestik Korea Selatan. Pabrik ini direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2028.

Ekspansi Pusat Data AI dan Infrastruktur Komputasi

Sebagai bagian dari upaya memperkuat basis AI, Samsung SDS (divisi TI dan logistik) akan membangun dua pusat data AI di dalam negeri: satu di Jeolla Selatan, dan satu lagi di Gumi. Pusat data di Jeolla Selatan direncanakan menjadi semacam “komputasi nasional”, dengan target memperoleh hingga 15.000 GPU pada 2028 untuk dipakai oleh universitas, startup, dan perusahaan kecil-menengah.

Sementara itu, data center di Gumi akan difokuskan sebagai pusat pengembangan AI internal Samsung, mendukung riset on-device AI dan pelatihan model besar untuk berbagai unit bisnis dalam grup perusahaan.

Diversifikasi Investasi: Baterai dan Teknologi Masa Depan

Tidak semua alokasi dana Samsung diarahkan hanya untuk AI. Perusahaan juga menginvestasikan dana ke unit Samsung SDI, yang saat ini tengah menjajaki produksi baterai generasi berikutnya, termasuk baterai solid-state. Ini menunjukkan strategi jangka panjang Samsung yang tidak hanya fokus pada semikonduktor, tetapi juga teknologi penyimpanan energi yang sangat relevan untuk kendaraan listrik dan perangkat masa depan.

Motivasi dan Konteks Makro

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED