Fenomena Lansia Ditanggung Generasi Sandwich, Kemenkeu: Perlu Dana Pensiun yang Kuat

Kemenkeu menyoroti meningkatnya beban generasi sandwich yang menanggung lansia dan anak. Pemerintah dorong sistem pensiun yang inklusif dan berkelanjutan. (Foto: Freepik)
Kemenkeu menyoroti meningkatnya beban generasi sandwich yang menanggung lansia dan anak. Pemerintah dorong sistem pensiun yang inklusif dan berkelanjutan. (Foto: Freepik)

Kemenkeu menyoroti meningkatnya beban generasi sandwich yang menanggung lansia dan anak

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti fenomena meningkatnya jumlah lansia yang masih menjadi tanggungan generasi sandwich di Indonesia. Istilah generasi sandwich merujuk pada kelompok masyarakat produktif yang harus membiayai kebutuhan hidup orang tua (generasi atas) sekaligus anak-anaknya (generasi bawah).

Menurut Direktur Pengembangan Dana Pensiun, Asuransi, dan Aktuaria Kemenkeu Ihda Muktiyanto, sekitar 80 persen sumber pendapatan lansia di Indonesia masih berasal dari anggota keluarga yang aktif bekerja. Hal ini menunjukkan banyak lansia belum memiliki kemandirian finansial di usia senja.

“Lansia berada pada posisi pengeluaran terbawah karena mengalami keterbatasan untuk menjaga kualitas hidup di masa tuanya,” kata Ihda dalam acara Indonesia Pension Fund Summit 2025 di Tangerang Selatan, dikutip Kamis (23/10).


Generasi Produktif Kian Tertekan

Ihda menjelaskan bahwa fenomena generasi sandwich akan berlanjut di masa mendatang, terutama memasuki tahun 2030. Berdasarkan data Kemenkeu, jumlah penduduk lansia per 100 orang usia produktif diprediksi akan meningkat tajam dalam dekade berikutnya.

“Artinya, beban ekonomi yang harus ditanggung oleh generasi produktif untuk menopang populasi lansia juga akan semakin berat,” ujarnya.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi perekonomian nasional karena dapat menekan daya beli masyarakat usia produktif. Generasi muda yang seharusnya fokus membangun masa depan justru harus menanggung dua sisi beban ekonomi, yakni biaya pendidikan anak dan perawatan orang tua.

Baca Juga:  Sindikat Penculikan Kacab Bank BUMN: Polisi Bongkar Peran Penting Rohmat Sukur

Fenomena ini, menurut Kemenkeu, bukan hanya persoalan sosial, tetapi juga berdampak pada keberlanjutan fiskal negara jika tidak diimbangi dengan kebijakan jaminan sosial dan pensiun yang efektif.


✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED