AWS Down Akibatkan Layanan Besar Lumpuh, Pakar Peringatkan Risiko Siber

AWS alami gangguan global dan sebabkan layanan besar lumpuh. Pakar siber ungkap potensi bahaya jika celah ini diserang hacker. (Foto: Amazon)
AWS alami gangguan global dan sebabkan layanan besar lumpuh. Pakar siber ungkap potensi bahaya jika celah ini diserang hacker. (Foto: Amazon)

AWS alami gangguan global dan sebabkan layanan besar lumpuh

Gangguan AWS Akibatkan Banyak Layanan Lumpuh

Layanan Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar pada Senin (20/10/2025) sore waktu Indonesia. Gangguan ini berdampak luas terhadap sejumlah situs dan layanan besar seperti Facebook, Coinbase, hingga Amazon sendiri.

Meski bukan disebabkan oleh serangan siber, para pakar keamanan menilai insiden ini tetap berpotensi menimbulkan bahaya besar jika kelemahannya dimanfaatkan oleh peretas.

Dalam laporan pembaruan resmi pada Selasa pukul 10.43 WIB, pihak Amazon menjelaskan bahwa sumber utama gangguan berasal dari subsistem internal yang memantau kesehatan load balancer jaringan mereka. Gangguan ini menyebabkan terputusnya konektivitas dan API di sejumlah wilayah layanan AWS.

Gangguan juga sempat berdampak pada kios check-in Bandara LaGuardia dan berbagai platform berbasis cloud di seluruh dunia. AWS mengatakan pihaknya terus memantau proses pemulihan sistem dan memastikan layanan kembali stabil.


Pakar Peringatkan Bahaya Jika Diserang Hacker

Menurut Aybars Tuncdogan, profesor di King’s College London, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi industri teknologi. Ia menilai, jika gangguan serupa sengaja dimanfaatkan oleh pihak jahat, dampaknya bisa jauh lebih luas dan destruktif.

“Jika kerentanan serupa disasar secara sengaja oleh aktor jahat, kerusakan yang ditimbulkan akan jauh lebih parah,” kata Tuncdogan, dikutip dari Geekwire.

Gangguan besar ini diketahui bermula dari wilayah Northern Virginia (US-EAST-1), area cloud tertua dan terbesar milik AWS. Wilayah ini sebelumnya juga pernah menjadi sumber gangguan besar pada 2017, 2021, dan 2023.

Baca Juga:  Berebut Lelang Frekuensi 1,4 GHz: dari Telkom sampai Anak Usaha WiFi Semua Ikutan

Pada pembaruan awal, AWS sempat mengaitkan gangguan dengan masalah resolusi DNS pada produk DynamoDB. Masalah ini menyebabkan sistem gagal menemukan alamat yang benar untuk layanan basis data, sehingga banyak aplikasi tidak dapat mengakses atau menyimpan data.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED