Dianiaya Saat Bertugas, Kepala SPPG Pidie Jaya Resmi Polisikan Wabup Hasan Basri

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Muhammad Reza, resmi melaporkan Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya Hasan Basri ke polisi setelah mengalami penganiayaan pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Menurut keterangan Reza, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 08.05 WIB di dapur MBG, Desa Sagoe. Ia datang ke lokasi setelah mendapat panggilan dari pengawas BGN, Khalilul Mizan, yang menyebutkan bahwa Wakil Bupati telah berada di tempat tersebut dan memintanya segera datang.

“Iya, sudah dilaporkan,” kata Muhammad Reza saat dikonfirmasi pada Jumat (31/10/2025).

Kronologi Dugaan Penganiayaan

Berdasarkan isi laporan polisi dengan nomor LP/B/66/X/2025/SKPT/Polres Pidie Jaya Polda Aceh, peristiwa bermula ketika Reza datang dan berusaha menyapa Hasan Basri dengan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Namun, alih-alih membalas salam, Wakil Bupati justru melakukan tindakan kekerasan terhadap Reza.

Akibat pemukulan tersebut, korban mengaku mengalami pusing, luka lecet, dan lebam di bagian kepala. Reza kemudian langsung membuat laporan resmi ke Polres Pidie Jaya pada malam hari setelah kejadian.

“Sudah membuat LP tadi malam,” kata AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Kapolres Pidie Jaya, yang membenarkan adanya laporan tersebut.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, laporan itu kini tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan memanggil sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti tambahan sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.

Tindak Lanjut Kepolisian

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan etika dan hukum yang menyeret pejabat publik di daerah. Menurut Kapolres, setiap laporan dari masyarakat akan diproses sesuai hukum yang berlaku tanpa memandang jabatan pihak yang terlibat.

Langkah cepat pelaporan yang dilakukan Muhammad Reza mendapat perhatian publik di Pidie Jaya. Masyarakat berharap agar penyidikan berjalan transparan dan adil, mengingat pelaku yang dilaporkan adalah seorang pejabat aktif di pemerintahan kabupaten.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Hasan Basri terkait tuduhan tersebut. Pihak kepolisian juga belum mengumumkan jadwal pemeriksaan terhadap Wakil Bupati itu.

Referensi: DetikNews